Pada tanggal 8 Januari nanti Piala Asia 2011 akan di buka, dimana penyelenggaraan even sepak bola se asia ini akan di selenggarakan di Qatar, pada laga pembukaan nanti tuan rumah Qatar di jadwalkan akan bertemu dengan Uzbekistan, meskipun Indonesia tidak lolos pada piala asia 2011 ini akan tetapi pastinya anda juga akan mencari jadwal piala asia 2011 lengkap, dan berikut ini jadwalnya
8 Januari: Kuwait v China
12 Januari: Uzbekistan v Kuwait
12 Januari: China v Qatar
16 Januari: Qatar v Kuwait
16 Januari: China v Uzbekistan
Group B
9 Januari: Jepang v Yordania
9 Januari: Arab Saudi v Syria
13 Januari: Yordania v Arab Saudi
13 Januari: Syria v Jepang
17 Januari: Arab Saudi v Jepang
17 Januari: Yordania v Syria
Group C
10 Januari: India v Australia
10 Januari: Korea Selatan v Bahrain
14 Januari: Australia v Korea Selatan
14 Januari: Bahrain v India
18 Januari: Korea Selatan v India
18 Januari: Australia v Bahrain
Group D
11 Januari: Korea Utara v Uni Emirat Arab
11 Januari: Irak v Iran
15 Januari: Iran v Korea Utara
15 Januari: Uni Emirat Arab v Irak
19 Januari: Irak v Korea Utara
19 Januari: Uni Emirat Arab v Iran
Juara dan runner up grup lolos ke babak perempat final.
21 Januari: Perempat Final 1: A1 v B2
21 Januari: Perempat Final 3: B1 v A2
22 Januari: Perempat Final 2: C1 v D2
22 Januari: Perempat Final 4: D1 v C2
25 Januari: Semifinal 1: QF1 v QF3
25 Januari: Semifinal 2: QF2 v QF4
28 Januari: Perebutan tempat ketiga
12 Januari: Uzbekistan v Kuwait
12 Januari: China v Qatar
16 Januari: Qatar v Kuwait
16 Januari: China v Uzbekistan
Group B
9 Januari: Jepang v Yordania
9 Januari: Arab Saudi v Syria
13 Januari: Yordania v Arab Saudi
13 Januari: Syria v Jepang
17 Januari: Arab Saudi v Jepang
17 Januari: Yordania v Syria
Group C
10 Januari: India v Australia
10 Januari: Korea Selatan v Bahrain
14 Januari: Australia v Korea Selatan
14 Januari: Bahrain v India
18 Januari: Korea Selatan v India
18 Januari: Australia v Bahrain
Group D
11 Januari: Korea Utara v Uni Emirat Arab
11 Januari: Irak v Iran
15 Januari: Iran v Korea Utara
15 Januari: Uni Emirat Arab v Irak
19 Januari: Irak v Korea Utara
19 Januari: Uni Emirat Arab v Iran
Juara dan runner up grup lolos ke babak perempat final.
21 Januari: Perempat Final 1: A1 v B2
21 Januari: Perempat Final 3: B1 v A2
22 Januari: Perempat Final 2: C1 v D2
22 Januari: Perempat Final 4: D1 v C2
25 Januari: Semifinal 1: QF1 v QF3
25 Januari: Semifinal 2: QF2 v QF4
28 Januari: Perebutan tempat ketiga
Kalahkan Australia, Jepang Juara AFC Asian Cup 2011
maiwanews – Jepang akhirnya berhasil menuarai AFC Asian Cup 2011 setelah timnas tersebut mengalahkan Australia 1-0 dalam final yang berlangsung di Stadion Khalifa International, Doha, Qatar, Sabtu 29 Januari 2011.
Gol penentu kemenangan Jepang tercipta pada babak penambahan waktu (extra time). Serangan demi serangan yang dilakukan Australia yang nampak bermain lebih dominan sejak menit-menit aweal babak pertama, tak satupun yang berhasil membuahkan gol.
Gol satu-satunya untuk Jepang, diciptakan oleh striker pengganti Tadanari Lee pada menit ke-109. Pemain keturunan Korea Selatan itu berhasil mencetak gol melalui tendangan voli dengan memanfaatkan umpan Yuto Nagatomo.
Kesuksesan Jepang menjuarai Piala Asia kali ini, membuatnya menjadi negara Asia yang sukses meraih empat gelar yakni juara Asia pada tahun 1992, 2000, 2004, dan tahun ini 2011.
Susunan Pemain
Australia:
Australia:
1-M. Schwarzer; 2-L. Neill, 8-L. Wilkshire, 3-D. Carney, 6-S. Ognenovski; 10-H. Kewell (R Kruse, 103), 14-B. Holman (B. Emerton, 65′), 16-C. Valeri, 5-M. Jedinak, 17-M. McKay; 4-T. Cahill (N. Kilkenny, 113′).
Jepang:
1-E. Kawashima; 4-Y. Konno, 6-A. Uchida (M. Inoha, 120′), 22-M. Yoshida, 5-Y. Nagatomo; 7-Y. End?,17-M. Hasebe, 14-J. Fujimoto (D. Iwamasa , 56′), 18-K. Honda; 9-S. Okazaki, 11-R. Maeda (Tadanari Lee, 98′).
.
PENCAIRAN DANA GEMPA TAHAP II
Kota Tasikmalaya, 22/11/2010 (humaskota_newsroom) Di Aula Kecamatan Cibeureum dan Aula Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya hampir dalam waktu yang bersamaan dilaksanakan penyerahan pencairan dana gempa tahap II Tingkat Kota Tasikmalaya yang secara simbolis diserahkan Walikota Drs.H. Syarif Hidayat, M.Si kepada 10 perwakilan Kelompok Masyarakat (pokmas) dengan total keseluruhan Rp. 25.091.440.000 untuk bantuan rekonstruksi perumahan, lauk pauk dan family kit.
Dalam Sambutannya, walikota menyampaikan bahwa bantuan ini memang jauh dari cukup namun mudah-mudahan menjadi penghibur hati dan untuk selalu waspada karena bencana tidak bisa diprediksi. Beliau sempat mencucurkan air mata saat menceritakan kondisi bencana "bila ada bencana jangan sangka saya tidak bersedih, saya lebih bersedih dari bapak-bapak dan saya selalu memohon kepada Allah untuk kesejahteraan kota ini" ungkapnya.
Ditambahkan beliau bahwa dana bantuan yang cair saat ini belum cukup seluruhnya masih ada sisa 7 M "tolong syukuri bantuan ini tidak usah ribut dan saya titip pada penerima bantuan manfaatkan bantuan ini sebaik mungkin, kepada Pokmas tolong sampaikan amanat ini jangan ada biaya, jangan ada pajak kalau ada laporkan sama saya " katanya.
Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Drs. Eddy Sumardi, M.Ed dalam laporannya menyampaikan bahwa pencairan bantuan dana gempa tahap II ini merupakan pelaksanaan rekonstruksi perumahan pasca bencana yang penyalurannya langsung melalui rekening masing-masing pokmas dengan rincian dana bantuan yaitu untuk kategori rusak berat sebanyak 25 pokmas terdiri dari 476 Keluarga, lauk pauk dan family kit sebesar Rp. 7.478.360.000, sedangkan untuk kategori rusak sedang sebanyak 119 pokmas terdiri dari 1600 keluarga, lauk pauk dan family kit sebesar Rp.17.140.580.000. Beliau juga menambahkan bahwa penyerahan bantuan wilayah Cibereum dilaksanakan di Kecamatan Cibeureum dan bantuan untuk Kecamatan Cihideung, Cipedes, Tawang dan Indihiang dipusatkan di Kecamatan Cipedes.
Hadir dalam kegiatan tersebut Muspida Kota Tasikmalaya, Kepala BRI Cabang Tasikmalaya, Kepala Bagian Pembangunan, Kepala Badan Kesbang Kota Tasikmalaya, Camat dan Lurah se-Kecamatann Cibereum, Camat dan Lurah se-Kecamatan Cipedes, para fasilitator, ketua dan bendahara Pokmas se-Kota Tasikmalaya.
Dalam Sambutannya, walikota menyampaikan bahwa bantuan ini memang jauh dari cukup namun mudah-mudahan menjadi penghibur hati dan untuk selalu waspada karena bencana tidak bisa diprediksi. Beliau sempat mencucurkan air mata saat menceritakan kondisi bencana "bila ada bencana jangan sangka saya tidak bersedih, saya lebih bersedih dari bapak-bapak dan saya selalu memohon kepada Allah untuk kesejahteraan kota ini" ungkapnya.
Ditambahkan beliau bahwa dana bantuan yang cair saat ini belum cukup seluruhnya masih ada sisa 7 M "tolong syukuri bantuan ini tidak usah ribut dan saya titip pada penerima bantuan manfaatkan bantuan ini sebaik mungkin, kepada Pokmas tolong sampaikan amanat ini jangan ada biaya, jangan ada pajak kalau ada laporkan sama saya " katanya.
Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Drs. Eddy Sumardi, M.Ed dalam laporannya menyampaikan bahwa pencairan bantuan dana gempa tahap II ini merupakan pelaksanaan rekonstruksi perumahan pasca bencana yang penyalurannya langsung melalui rekening masing-masing pokmas dengan rincian dana bantuan yaitu untuk kategori rusak berat sebanyak 25 pokmas terdiri dari 476 Keluarga, lauk pauk dan family kit sebesar Rp. 7.478.360.000, sedangkan untuk kategori rusak sedang sebanyak 119 pokmas terdiri dari 1600 keluarga, lauk pauk dan family kit sebesar Rp.17.140.580.000. Beliau juga menambahkan bahwa penyerahan bantuan wilayah Cibereum dilaksanakan di Kecamatan Cibeureum dan bantuan untuk Kecamatan Cihideung, Cipedes, Tawang dan Indihiang dipusatkan di Kecamatan Cipedes.
Hadir dalam kegiatan tersebut Muspida Kota Tasikmalaya, Kepala BRI Cabang Tasikmalaya, Kepala Bagian Pembangunan, Kepala Badan Kesbang Kota Tasikmalaya, Camat dan Lurah se-Kecamatann Cibereum, Camat dan Lurah se-Kecamatan Cipedes, para fasilitator, ketua dan bendahara Pokmas se-Kota Tasikmalaya.
Gunung Merapi meletus.
Detik Gunung Merapi Meletus 26 Oktober 2010. Bencana gunung meletus kembali menimpa warga sekitar tempat tinggal Mbah Maridjan di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 26 oktober 2010 sekitar pukul 17.00 Gunung Merapi meletus.
Dilaporkan banyak korban dan Kuncen Gunung Merapi Mbah Maridjan meninggal. Daerah tersebut mengalami kerusakan sangat parah, hampir semua rumah dan pepohonan roboh, terlibas kedahsyatan wedhus gembel atau awan panas yang menghanguskan seluruh benda yang dilaluinya disertai taburan debu vulkanik yang cukup tebal.
Bupati Tasik sudah Keluarkan SK Pencairan Bantuan Gempa Tahap II
22-Sep-2010, 01:17:13 WIB
KabarIndonesia - Bupati Tasikmalaya Drs. H. Tatang Farhanul Hakim,MPd sebenarnya sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) soal pencairan dana bantuan tahap kedua rekontruksi bangunan korban bencana gempa 2 September 2009 lalu, dan menandatanganinya agar bisa segera dicairkan.
“Kami justru kini tengah menunggu proses SK pencairan dana bantuan gempa tersebut dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat yang berkaitan dengan pembentukan Tim Fasilisator, yang berfungsi untuk mengawal proses pencairan dana, juga memberikan arahan dalam proses pembangunan rumah para korban,” ungkap H. Djedje Suhendi ST MSi, Ketua BPBD Kabupaten Tasikmalaya kepada wartawan.
Dia menjelaskan, bahwa BPBD Kabupaten Tasikmalaya sudah mengirim ulang semua rekening kelompok masyarakat (Pokmas) ke BPBD Provinsi Jawa Barat.Sebagaimana diketahui, sebelumnya nomor rekening milik pokmas tersebut banyak yang ‘hangus’ tidak aktif, sehinga menghambat terhadap proses pencairan dana bantuan tahap kedua rekontruksi bangunan/rumah yang dinantikan para korban gempa.
“Hasil klarifikasi ulang, semua nomer rekning bank milik pokmas sudah aktif kembalio, dan tidak ada masalah. Bahkan, semuanya sudah kami kirim ulang ke BPBD Provinsi Jawa Barat dan semoga saja bantuan dana tersebut segera cair,” tuturnya.
Berdasarkan data yang diperoleh KabarIndonesia, bahwa bantuan bencana gempa 2 September 2009 untuk tahap, Pemkab Tasikmalaya mengajukan anggaran sebesar Rp. 186 miliar untuk 15.129 unit rumah yang rusak, yakni rusak berat sebanyak 3.832 unit (Rp.15 juta/unit) dan rusak sedang sebanyak 11.297 unit (Rp.19 juta/unit).***
Pemerintah pusat akan segera mencairkan anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa Jabar tahap dua sebesar Rp 945 miliar. Hibah dari APBN ini untuk memperbaiki rumah rusak berat akibat gempa sebanyak 32.964 unit, rusak sedang 37.269 unit, uang lauk-pauk untuk sekitar 21 juta jiwa, dan pengadaan family kit untuk 140.466 kepala keluarga (KK).
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan kepada wartawan usai melepas 946 fasilitator program rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa Jabar di Gedung Sate, Rabu (6/10), mengatakan, Pemprov Jabar bersama pemerintah pusat sudah menyalurkan bantuan gempa tahap pertama sebesar Rp 457 miliar. "Bantuan itu langsung dicairkan ke rekening pemerintah kabupaten/kota. Di provinsi hanya administrasi saja, sedangkan anggarannya dari pusat langsung ke rekening kabupaten/kota untuk disalurkan ke rekening kelompok masyarakat (pokmas). Jadi, tidak benar jika ada anggapan dana bantuan tersangkut, apalagi terhambat di provinsi," ujar Heryawan. Heryawan mengimbau kepada masyarakat penerima bantuan untuk tidak percaya pada orang yang mengaku berjasa dalam pencairan dana bantuan gempa. Apalagi penerima bantuan memberikan uang sebagai tanda jasa kepada orang tersebut. "Jangan percaya kepada pihak yang meminta jasa dalam proses pencairan bantuan gempa. Saya minta masyarakat jangan terpengaruh oknum tidak bertanggung jawab yang meminta jasa kepada para penerima bantuan. Karena, tidak ada potongan apa pun yang dilakukan pemerintah. Bantuan itu murni untuk masyarakat yang rumahnya rusak akibat gempa," tegasnya. Disinggung mengenai pencairan bantuan gempa tahap pertama, Heryawan menjelaskan, progresnya cukup bagus, nyaris tidak ada penyimpangan. "Jika ada oknum petugas yang meminta fee atas pencairan bantuan, maka laporkan saja kepada petugas terdekat. Bila perlu laporkan ke pihak berwajib," ujarnya. Menurut Heryawan, kebutuhan total untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa Jabar sebesar Rp 1,3 triliun. Jika pencairan tahap pertama dan kedua selesai, kekurangannya mencapai Rp 250 miliar. Anggaran ini akan ditanggung pemerintah pusat dan dicairkan pada tahun 2011. "Keberadaan fasilitator sangat dibutuhkan dalam rangka pendampingan bagi para korban yang akan menerima bantuan. Khususnya dalam rangka memfasilitasikegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi sesuai dengan kaidah teknis. Kami juga mengharapkan fasilitator dapat memonitor proses penyaluran bantuan dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Sehingga dengan fasilitator dapat memperkecil peluang penyimpangan proses bantuan," ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Ujuwalprana Sigit mengungkapkan, ke-946 fasilitator akan bekerja selama tiga bulan mulai Oktober hingga Desember 2010. Tugas mereka adalah mendampingi pokmas dan masyarakat yang akan membangun rumah pascagempa Jabar. (B.96)** |
TSUNAMI JEPANG 11 MART 2011
Tokyo: Gempa bumi berkekuatan 8,9 pada Skala Richter yang disusul Tsunami di pesisir timur laut Jepang, telah meluluhlantakkan sejumlah wilayah di Negeri Sakura. Sesaat kemudian, Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan Peringatan Tsunami untuk seluruh pesisir timur Jepang yang menghadap Samudera Pasifik, termasuk 20 negara yang bersentuhan dengan samudera.
Kronologis gempa diawali guncangan kuat pukul 14.46 waktu setempat. Pusaran besar kemudian terlihat muncul di Laut Jepang yang menghadap Samudera Pasifik. Ini yang memastikan akan terjadi Tsunami. Sekitar 30 menit kemudian terjadi gempa susulan berkekuatan 7,4 SR.
Badan Meteorologi Jepang lalu mengeluarkan Peringatan Tsunami untuk seluruh pesisir timur Jepang, yang menghadap Samudera Pasifik, termasuk 20 negara yang bersentuhan langsung dengan samudera. Sejumlah wilayah Indonesia termasuk di dalamnya.
Dalam video stasiun televisi setempat, terlihat gelombang Tsunami menyapu kawasan pusat kota dan menyeret kendaraan yang ada di jalanan. Ribuan kendaraan terseret arus bersama material lainnya. Tsunami juga menyapu kawasan industri dan permukiman.
Sejumlah gempa susulan di sekitar pusat gempa memicu Tsunami kedua. Gambar dari televisi setempat menunjukkan terjadinya dinding gelombang air yang menderu dari tengah laut menuju ke daratan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar